Merokok dikatakan oleh beberapa ahli kedokteran dapat merusak pita suara. Namun, hal ini masih diperdebatkan oleh beberapa pihak, dikarenakan masih ada musisi yang masih merokok namun tetap memiliki karakter vokal yang bagus.
Tidak dipungkiri merokok memiliki efek buruk bagi kesehatan manusia. Banyak efek negatif yang ditimbulkan dari rokok hingga dapat menyebabkan kematian.
Merokok juga dapat menggangu kerusakan pada pita suara. Namun, bagaimana pita suara bisa rusak akibat merokok?
Dilansir WebMD, asap rokok mampu mengiritasi pita suara yang dapat menyebabkan masalah suara jangka panjang. Studi menunjukkan bahwa mantan perokok saat ini sekitar tiga kali lebih mungkin memiliki gangguan suara daripada orang yang tidak pernah merokok.
Selain itu, perokok juga akan mengalami laringitis, yang dimana kondisi tersebut membuat pita suaranya membengkak sehingga suara menjadi serak. Umumnya, laringitis hilang dalam jangka waktu 2 sampai 3 minggu, namun apabila sudah kronis penyakit tersebut dapat bertahan lama.
Menurut Tobacco-Free Life Organization, salah satu dampak dari merokok dapat merusak kemampuan bernyanyi seseorang. Seorang penyanyi yang masih gemar merokok, diketahui bahwa lipatan vokal atau pita suaranya memiliki struktur yang rumit, disetel dengan halus, dan bahkan sedikit pembengkakan dapat secara serius menghambat fungsinya.
Di samping efek buruk yang ditimbulkan, beberapa musisi masih merokok namun tetap memiliki vokal yang bagus. Di satu sisi, efek dari merokok yang membuat suara lebih berat dan serak mencari keuntungan tersendiri bagi beberapa musisi.
Senada dengan hal tersebut, musisi Adele yang saat ini sudah berhenti merokok bahkan mengakui ia sudah tidak bisa lagi nada tinggi karena berhenti merokok.
“Orang-orang dengan suara terbaik, mereka selalu merokok. Aku sudah berhenti merokok, dan aku yakin hal itu membuat suaraku jadi lebih lemah,” ujar Adele pada suatu media Kanada, seperti dikutip dari Daily Mail pada tahun 2016 lalu.
Di luar dari itu, kebiasaan buruk merokok tidak boleh dilakukan terus menurus. Meskipun dapat membuat suara lebih berat dan serat, namun kesehatan pita suara harus tetap dijaga untuk jangka panjang.
Baca Juga : Facebook dan Ray-Ban Luncurkan Kacamata Bisa Rekam Video & Foto
Menurut Anda apakah merokok dapat mengganggu kualitas suara, Brava Listeners?
Penulis : Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023