Merokok Bisa Meredakan Stres? Ini Sebabnya

321
Merokok Bisa Meredakan Stres? Ini Sebabnya

Brava Listeners, apakah Anda sering mendengar bahwa banyak orang yang berfikir merokok dapat menghilangkan stres? Ada sebab yang membuat rokok dapat meredakan kecemasan yang dialami seseorang.

Seperti diketahui, merokok dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan. Mulai dari penyakit paru-paru hingga jantung kerap terjadi akibat karena seringnya merokok.

Namun begitu, masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan merokok. Salah satu alasan yang paling banyak ditemui adalah karena merokok dapat meredakan stres dan menenangkan pikiran.

Merokok Bisa Meredakan Stres? Ini Sebabnya

Teknik dalam merokok hampir sama dengan teknik pernapasan yang dilakukan seseorang. Dengan menarik nafas lewat mulut kemudian ditahan diperut, untuk selanjutnya perlahan dikeluarkan juga melalui mulut.

Teknik relaksasi pernapasan yang digunakan seperti yang dilakukan oleh perokok, yang membuatnya merasa tenang. Meski begitu, hal ini jelas tidak baik untuk kesehatan apabila media yang dilakukan untuk teknik pernapasan tersebut adalah rokok.

Tanpa merokok pun sebenarnya Anda dapat menghilangkan stres dengan teknik pernapasan yang dilakukan seperti halnya merokok. Teknik pernapasan yang baik dapat membantu tubuh Anda untuk rileks dan tenang.

Dilansir dari Well and Good, teknik bernafas dengan ritme yang teratur dapat meredakan stres. Rasakan udara yang mengalir di lubang hidung saat Anda menarik napas. Rasakan juga otot diafragma yang berkontraksi saat bernapas.

“Fokus pada pola pernapasan dan memperhatikan apa pun yang terjadi saat bernapas sudah sangat ampuh menenangkan sistem saraf,” ujar praktisi yoga Nina Endrst.

Baca Juga: Mana Lebih Tinggi, Kolesterol Daging Sapi atau Kambing?

Selain itu, merokok dianggap dapat mengurangi stress dikarenakan nikotin yang terkandung dalam rokok akan masuk ke pembuluh darah, menuju otak, dan melepaskan neurotransmiter yang disebut dopamin.

Meski begitu, hal ini hanyalah sementara. Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan detak jantung bekerja lebih keras hingga akhirnya sulit untuk merasa tenang.