Penelitian Ungkap Vape Dapat Menurunkan Jumlah Sperma Hingga Gairah Seks

151
Penelitian Ungkap Vape Dapat Menurunkan Jumlah Sperma Hingga Gairah Seks

Baru-baru ini penelitian mengungkap penggunaan vape dapat menyebabkan penurunan sperma hingga gairah seks. Penelitian tersebut dilakukan terhadap beberapa tikus jantan.

Penelitian yang dilakukan para ahli di Cumhuriyet University, Turki membeberkan salah satu dampak yang ditimbulkan dalam penggunaan vape. Tikus jantan dijadikan bahan penelitian terhadap paparan rokok elektrik dan rokok biasa.

Dalam penelitian tersebut para ahli mengatakan cairan rokok elektrik tidak seberbahaya rokok biasa. Namun begitu, rokok elektrik dapat meningkatkan stress hingga membuat penyusutan testis, menurunnya sperma dan gairah seks menjadi berkurang.

“Harus dipertimbangkan bahwa meskipun cairan rokok elektrik dianggap tidak berbahaya dalam studi berhenti merokok, hal itu dapat meningkatkan stres oksidatif dan menyebabkan perubahan morfologi pada testis,” ucap penulis studi dikutip dari Daily Mail.

Penelitian Ungkap Vape Dapat Menurunkan Jumlah Sperma Hingga Gairah Seks

Pengamatan dilakukan terhadap tiga kelompok tikus. Kelompok tikus pertama diberikan rokok konvensional, kelompok kedua diberikan asap vape Joyetech eGo Aio 1500 mAh, sedangkan kelompok ketiga tidak terpapar.

Tikus yang terkena paparan asap rokok elektrik memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dengan 95,11 juta sperma per mililiter. Sementara untuk tikus yang terpapar asap rokok konvensional memiliki jumlah sperma sekitar 89 juta per mililiter.

Kelompok tikus yang tidak terpapar memiliki jumlah sperma terbanyak, yakni 98,5 juta 98,5 juta.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Berolahraga di Tengah Polusi Udara

Selain itu, lima dari delapan tikus yang terpapar asap rokok elektrik memperlihatkan perubahan struktural pada testisnya ketika diperiksa melalui mikroskop. Hal tersebut dipublikasikan di jurnal medis Spanyol Revista Internacional de Andrologia.