Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan meresmikan 11 proyek sektor energi pada 8 Oktober 2014. Menurut keterangan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, M Teguh Pamuji di Jakarta, Jumat, proyek tersebut terdiri atas sembilan kelistrikan dan dua lainnya migas.
“Dari sembilan proyek kelistrikan itu seluruhnya pembangkit, lalu dua proyek migas adalah Blok Cepu dan pipa transmisi gas Gresik-Semarang,” katanya.
Rencananya, peresmian proyek tersebut akan dipusatkan di Blok Cepu, Bojonegoro, Jatim.
Teguh menuturkan bahwa proyek-proyek tersebut merupakan upaya pemerintah mengurangi pemakaian BBM dan peningkatan produksi minyak mentah.
Pembangkit yang diresmikan pengoperasiannya antara lain PLTU Nagan Raya, PLTU Riau, PLTU Tanjung Awar-Awar, PLTU Lombok, dan PLTP Patuha. Sedangkan, pembangkit yang diresmikan dimulainya pengeboran adalah PLTP Sarulla. Lalu, proyek transmisi Gresik-Semarang yang akan dimulai pembangunannya, merupakan upaya pemerintah meningkatkan pemanfaatan gas di dalam negeri.
Dilansir dari Antaranews, PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai pemilik proyek, menargetkan pipa gas ruas Gresik-Semarang sepanjang 267 km bakal beroperasi pada kuartal pertama 2016.
Sumber gas pipa Gresik-Semarang berkapasitas alir 500 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) tersebut antara lain dari Blok Cepu. « [teks @shintaasarass | foto m.jurnas.com]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023