Reaksi Roy Keane Melihat Selebrasi Menari Dari Para Pemain Brasil

565
Reaksi Roy Keane Melihat Selebrasi Menari Dari Para Pemain Brasil

Brasil sukses menghentikan langkah Korea Selatan dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar dengan skor 4-1.

Sorotan untuk timnas Brasil dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion, Doha, Selasa (6/12/22) adalah selebrasi menari yang dilakukan para pemain setiap kali mencetak gol ke gawang Korea Selatan. Empat gol pada 45 menit pertama bergantian dijaringkan Vinicius Junior pada menit ketujuh, Neymar (13′), Richarlison (29′), dan Lucas Paqueta (36′).

Roy Keane selaku pengamat sepak bola yang juga legenda hidup Manchester United,  bereaksi melihat selebrasi tersebut. Keane menilai selebrasi menari yang dilakukan Neymar dan kawan-kawan merupakan sebagai bentuk tidak menghormati lawan.

Reaksi Roy Keane Melihat Selebrasi Menari Dari Para Pemain Brasil“Penyelesaian yang fantastis oleh Vinicius, awal yang bagus untuk pertandingan ini. Tapi saya belum pernah melihat tarian sebanyak ini,” ucap Keane kepada ITV seperti dilansir dari Daily Mail.

“Saya tidak bisa mempercayai apa yang saya tonton. Saya tidak bisa mempercayai apa yang saya tonton, ini seperti menonton Strictly Come Dancing [ajang pencarian bakat bagi menari],” tambahnya.

Bukan pemain yang ada di lapangan saja yang setelah mencetak gol. Bahkan sang juru racik formasi, Tite ikut menari di dekat bangku cadangan tim ketika merayakan gol ketiga bersama Richarlison. Keane mengutarakan ketidaksukaannya terhadap selebrasi timnas Brasil karena dianggap tidak menghormati lawan.

Reaksi Roy Keane Melihat Selebrasi Menari Dari Para Pemain Brasil

Baca Juga: Catatan Negara Asia di Piala Dunia 2022 Qatar, Cetak Sejarah Baru!

Di sisi lain, terlepas dari kecaman yang datang, Brasil kini telah menjejakkan kaki di babak perempat final Piala Dunia 2022. Selecao akan bersua Kroasia di Education City Stadium, Jumat (9/12) malam WIB.

Bagaiamana tanggapan Anda melihat selebrasi menari dari para timnas Brasil Brava Listeners?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

Redaksi