Steve Wozniak Ungkap Jika Steve Jobs Tak Mengerti Teknologi

1008

Jika berbicara Apple, tentu orang-orang pasti langsung terpusat pada sosok Steve Jobs di balik kesuksesan perusahaan teknologi dunia itu. Namun, ternyata Steve Jobs tak sendiri mendirikan, melainkan bersama dengan temannya, Steve Wozniak pada 1976 lalu.

Di masa-masa awal berdirinya Apple, Steve Jobs dan Steve Wozniak saling berbagi peranan dalam membangun merancang komputer pertama Apple. Otak dibalik teknologi Apple dan rancangan serta desain ternyata adalah Steve Wozniak.

Steve Wozniak Ungkap Jika Steve Jobs Tak Mengerti Teknologi

Sementara itu, Steve Jobs lebih memikirkan bagaimana bisnis perusahaan Apple ini dapat berkembang. Bahkan, Steve Wozniak dengan jujur berkata bahwa Jobs tidak mengerti teknologi.

“Steve Jobs itu tak punya peran apa-apa dalam desain komputer Apple I dan Apple II dan interface printer dan serial interface dan floppy disk serta hal-hal yang kuciptakan untuk mempercanggih komputer itu,” kata Woz dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Mirror.

“Dia tidak mengerti teknologi. Tapi dia ingin menjadi penting dan orang penting selalu adalah orang bisnis. Jadi itulah yang ingin dilakukannya,” lanjut Woz.

Steve Wozniak memang sangat menyukai hal-hal yang berbau dengan teknologi selagi waktu muda. Ia pertama kali menciptakan komputer Apple I di garasi pada tahun 1976. Dulunya, komputer Apple I hanya dijual USD 666,66. Namun, kini harganya pun melesat hingga berkali-kali lipat.

“Aku selalu ingin berkecimpung di hal-hal berbau teknis, di laboratorium, seperti ilmuwan gila. Jadi memang itu keahlianku,” ucap Woz.

“Komputer Apple II adalah satu-satunya produk sukses Apple dalam 10 tahun berdirinya dan komputer itu selesai semuanya hanya untuk diriku sebelum Steve Jobs tahu bahwa komputer itu eksis,” imbuhnya.

Steve Wozniak Ungkap Jika Steve Jobs Tak Mengerti Teknologi

Wozniak sendiri sudah lama tidak menjadi bagian dari Apple. Ia memutuskan untuk keluar dari Apple karena ada projek yang ingin ia kerjakan serta mengejar ketertinggalan dalam perkuliahannya.

“Aku pergi meninggalkan Apple karena punya ide membangun remote control universal. Aku juga mengembangkan pengganti hardisk dengan chip seperti solid disc state. Aku cinta mengembangkan barang-barang baru. Aku juga sempat amnesia setelah kecelakaan pesawat. Kemudian, aku juga kembali kuliah di UC Barkeley untuk mengejar ketertinggalan,” Woz mengungkapkan alasannya pergi dari Apple.

“Sedangkan Jobs, dia memiliki reputasi buruk pada titik tertentu. Dia diberhentikan dari perannya setelah mencoba untuk memecat CEO kami. Dia diberhentikan dari otoritasnya tetapi tidak keluar dari Apple. Dia merasa dihambat untuk melakukan hal yang ia cintai. Mencoba untuk membangun sebuah komputer besar bagi dunia. Produk-produk Apple benar-benar mendefinisikan pekerjaan Steve. Hampir semua produk Apple adalah representasi dari Steve Jobs,” lanjut dia.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

Redaksi