Tak Mau Sakit? Please Stand Up!

114

Percaya atau tidak, aktivitas sederhana ini bisa mencegah banyak penyakit mematikan.

Meski terdengar sangat sederhana, hal ini sudah diteliti oleh sejumlah ilmuan di Kanada. Menurut mereka, berdiri adalah aktivitas yang sangat sederhana namun ampuh mencegah penyakit-penyakit mematikan seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes dan kanker.

Asumsi itu berawal dari kegiatan duduk yang ternyata dapat memicu penyakit jika dilakukan terlalu lama. Menurut para peneliti seperti dilansir Huffington Post, duduk seharian dampaknya sama seperti menghisap 1 1/4 bungkus rokok. Efeknya, manusia akan mudah terserang penyakit jantung, stroke, lambatnya metabolisme tubuh dan angka harapan hidup yang semakin rendah.

Pekerja kantoran yang sehari-hari menggunakan transportasi pribadi dapat masuk dalam kategori orang-orang yang terlalu banyak duduk. Jika ditelaah, sejak bangun tidur hingga kembali tidur, aktivitas mereka memang lebih banyak dilakukan dalam keadaan duduk. Mulai dari sarapan pagi, mengendarai mobil atau motor, bekerja di balik meja, makan siang dan makan malam.

Tapi jangan khawatir, Brava Listeners. Jika Anda termasuk dalam kategori tersebut, para peneliti memiliki trik sederhana untuk menghindari penyakit akibat terlalu lama duduk. Triknya adalah: Berdiri. Ya, hanya dengan berdiri Anda bisa terhindar dari resiko terserang penyakit jantung, stroke dan efek buruk lain yang disebutkan di atas.

Hal ini sudah diteliti oleh para ilmuan Kanada sejak awal 2015 ketika mereka menganalisa efek jangka panjang duduk terlalu lama. Maka, mereka menyarankan agar lebih banyak berdiri dalam aktivitas sehari-hari. Jika pekerjaan Anda menuntut banyak duduk, maka Anda harus berdiri setiap 20-30 menit sekali agar sirkulasi darah lebih lancar dan mengendurkan otot-otot. Akan lebih baik jika Anda melakukan peregangan saat berdiri.

Peneliti juga menyebutkan bahwa berdiri akan membakar 20 hingga 50 kalori per jam lebih banyak dibandingkan duduk. Setidaknya, dalam sehari Anda harus berdiri selama empat jam meski tidak lakukan secara terus menerus. Jika ditambah berolahraga yang dilakukan dua atau tiga kali dalam sepekan, akan memberikan dampak yang lebih positif terhadap tubuh.

Jadi, jika Anda tak mau mudah terserang penyakit, please stand up, Brava Listeners.

[Teks: @moehakam | Foto: Telegraph.co.uk]

Redaksi