Tips mengurus Visa Schengen sendiri

1963

Akan berlibur ke Eropa dan ingin mengurus visa Schengen sendiri? Bisa saja. Berikut tips dan triknya. Check it out!

Apa Itu Visa Schengen?

Visa Schengen adalah visa yang dibutuhkan jika Anda ingin berkunjung ke beberapa negara Eropa yang termasuk dalam area Schengen.

Negara-negara yang termasuk adalah Islandia, Hungaria, Latvia, Luksemburg, Malta, Polandia, Portugal, Norwegia, Swedia, Prancis, Italia, Belanda, Jerman, Austria, Spanyol, Swiss, Liechtenstein, Belgia, Yunani, Finlandia, Estonia, Slovenia, Slovakia, Republik Ceko, dan Denmark.

Semisal Anda ingin berkunjung dari Perancis ke Belanda dalam satu perjalanan, maka visa yang Anda butuhkan hanyalah satu visa yaitu visa Schengen saja.

Untuk mengurus visa Schengen, kini Anda dapat melakukannya di kantor VFS Global dan bukan di kedutaaan negara. Dengan visa tersebut, Anda boleh mengunjungi negara-negara yang terdaftar dalam area Schengen selama 90 hari dalam periode enam bulan untuk tujuan wisata dan bisnis.

Idealnya, permohonan masa tinggal visa Schengen untuk kunjungan singkat adalah maksimal 3 bulan. Usahakan untuk mengajukan visa Schengen maksimal 2 minggu sebelum keberangkatan.

Hasil keputusan apakah visa Anda disetujui atau ditolak adalah dalam dua hari kerja setelah dokumen-dokumen yang diperlukan diberikan pada kedutaan.

Visa Schengen sendiri ada dua macam: Multiple Entry dan Single Entry. Contoh Multiple Entry adalah jika Anda ingin pergi ke Prancis, kemudian mengunjungi Inggris, dan kembali lagi ke Prancis.

Kelebihan visa Schengen Multiple Entry adalah Anda dapat ikut mengunjungi negara non Schengen yang memberikan visa waiver, seperti Albania, Bulgaria, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Kosovo, Republik Makedonia, Montenegro serta Romania.

Langkah Pertama: Buat Janji Temu

Buat appointment untuk pengajuan visa dengan mendaftarkan diri lewat website VFS Global, dan pilihlah tanggal yang sesuai dengan keinginan Anda.

Dari proses tersebut, Anda akan dikirimkan nomor dan waktu antrian lewat email. Datanglah sesuai dengan tanggal dan waktu yang ditentukan.

Langkah Kedua: Pilih Negara Pembuatan Visa

Pilih terlebih dahulu, ke negara mana Anda ingin membuat visa Schengen. Di kantor VFS Global, terdapat banyak perwakilan negara Schengen yang bisa menjadi pilihan.

Tips, ajukanlah visa ke negara yang nanti akan paling lama Anda kunjungi, atau ajukanlah ke negara pertama yang akan Anda kunjungi ketika mendarat.

Semisal Anda nanti akan tinggal lebih lama di negara lain seperti Denmark atau Italia, maka ajukanlah ke negara tersebut. Atau, kebanyakan pesawat biasanya menawarkan harga yang lebih murah jika Anda ingin terbang ke Prancis atau Belanda, maka ajukan ke negara tersebut.

Perlu dicatat, ada beberapa negara yang tidak memiliki perwakilan di sini, semisal Islandia, sehingga jika Anda ingin terbang langsung ke Islandia, Anda harus membuatnya ke negara perwakilan.

Langkah Ketiga: Pastikan Paspor Anda

Ini yang penting: cek kembali kapan masa berlaku paspor Anda akan berakhir. Amannya, paspor Anda masih berlaku enam bulan setelah tanggal Anda kembali nanti.

Selain itu, sertakan juga salinan paspor Anda yang sudah jatuh tempo, yang menunjukkan bahwa Anda pernah ke negara lain dan pernah disetujui paspornya di negara lain. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan visa Anda diterima.

Semisal, akan lebih baik jika Anda sudah pernah ke: satu negara yang bebas visa seperti negara-negara ASEAN, satu negara dengan visa waiver seperti Jepang, serta satu negara yang pernah disetujui visanya – semisal Australia atau Cina.

Langkah Keempat: Siapkan Dokumen Lainnya

Persyaratan formulir pendaftaran bisa Anda dapatkan dengan mengunduh dari website VFS, atau dengan mengunduh dari website kedutaan yang ingin Anda kunjungi.

Formulir pengajuan visa Schengen hanya tiga lembar. Selain itu, lampirkan juga dua lembar foto yang sesuai dengan spesifikasi – berlatar belakang putih dengan ukuran 3,5cm x 4,5 cm.

Dokumen lain yang Anda butuhkan adalah Surat Keterangan Kerja dari kantor tempat Anda bekerja, salinan KTP, salinan Kartu Keluarga, serta salinan Akte Kelahiran. Ada baiknya, Anda juga membuat itinerary atau daftar perjalanan selama berada di Eropa.

Langkah Kelima: Cantumkan Tiket Pesawat dan Penginapan

Untuk tiket pesawat, syaratnya adalah menunjukkan bukti konfirmasi pemesanan tiket dari agen perjalanan atau dari airlines. Ini berarti Anda tidak diwajibkan untuk terlebih dahulu membeli tiket, hanya perlu memesan terlebih dahulu.

Untuk bukti pemesanan hotel, Anda bisa menunjukkan bukti pemesanan lewat website pemesanan kamar online yang tidak memerlukan uang muka dan bisa dibatalkan tanpa biaya.

Langkah Keenam: Lampirkan Insurance

Ada banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang menawarkan paket untuk visa Schengen. Bahkan, ada beberapa asuransi yang menawarkan pendaftaran secara online, dan pembayarannya bisa dilakukan dengan kartu kredit, sehingga Anda tak perlu repot.

Jika Anda lebih teliti, ada juga beberapa asuransi yang bisa mengembalikan pembayaran preminya apabila permohonan visa ditolak. Oh ya, ingat untuk selalu membawa polis asuransi Anda selama berkeliling di Eropa.

Langkah Ketujuh: Siapkan Salinan Tabungan

Berdasarkan informasi dari website Kedutaan Belanda, tertulis bahwa pemohon visa minimal harus memiliki dana di tabungan sebesar 39 Euro dikalikan masa tinggal selama di Eropa. Untuk amannya, saldo mungkin bisa dilebihkan.

Semisal, Anda ingin tinggal selama 10 hari, maka pastikan Anda memiliki tabungan sebesar 450 Euro atau lebih. Bukti keuangan ini bisa berupa rekening koran selama 3 bulan terakhir.

Cantumkan juga salinan kepemilikan kartu kredit Anda yang masih berlaku untuk meningkatkan kemungkinan visa Anda diterima.

Terakhir, Bawa Uang Biaya Pembuatan Visa dalam Tunai

Biaya pembuatan visa Schengen adalah 60 Euro per orang (atau sekitar Rp 990.000,-), dan harus dibayar dalam tunai dengan mata uang rupiah sesuai dengan kurs yang berlaku saat pembayaran.

Jika Anda ingin mengecek status pengajuan visa dengan menggunakan layanan email atau sms, Anda bisa melakukannya dengan menambah biaya Rp 25.000,-. Selamat mencoba!

(Alvin Yoga / SW / Image: Dok. @123rf.com)

Source Cosmopolitan Indonesia

Redaksi