Tom Hanks Soroti Penggunaan AI yang Kian Mengganggu

98
Tom Hanks Soroti Penggunaan AI yang Kian Mengganggu

Belum lama ini Tom Hanks menyoroti penggunaan kecerdasan buatan alias AI yang kian mengganggu. Aktor kawakan Hollywood itu memberikan peringatan kepada penggemarnya.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Hanks menjelaskan kalau dirinya tidak terlibat dalam proyek iklan perawatan gigi.

Tom Hanks Soroti Penggunaan AI yang Kian Mengganggu

“Berhati-hatilah!” kata Hanks Minggu (1/10).

Iklan tersebut menggambarkan dirinya versi lebih muda. Hanks lantas menduga gambar tersebut merupakan hasil dari kecerdasan buatan yang menggambarkan Tom Hanks.

“Ada sebuah video di luar sana mempromosikan semacam perawatan gigi dengan AI versi saya. Saya tak terlibat di dalamnya,”

Seperti diberitakan New York Post, penggunaan AI tanpa izin bukan kali pertama beredar di dunia maya. Tom Hanks bahkan berbicara soal kekhawatiran dirinya dengan AI.

“Siapapun sekarang bisa menciptakan lagi diri mereka pada usia berapapun, dengan AI atau teknologi pemalsu lainnya,” kata Hanks saat muncul dalam The Adam Buxton Podcast.

Tom Hanks Soroti Penggunaan AI yang Kian Mengganggu

“Saya bisa saja tertabrak bus besok dan berakhir, tapi penampilan saya bisa terus berlanjut terus,” lanjutnya.

“Di luar pemahaman bahwa ini dilakukan oleh AI atau pemalsu, tak ada yang memberi tahu kalian bahwa itu bukan saya dan saya sendiri, dan itu akan memiliki kualitas yang terlihat nyata,” kata Hanks.

Tidak hanya bagi Tom Hanks, sorotan terkait penggunaan AI juga dilakukan oleh para aktor yang tergabung dalam serikat aktor atau SAG-AFTRA hingga menggelar mogok kerja.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Google Podcast Tahun 2024, Dialihkan ke YouTube Music

Asosiasi aktor menilai studio Hollywood kerap menggunakan kecerdasan buatan, seperti CGI dan deepfake. Sehingga, hal itu melibatkan peran aktor dalam film tanpa persetujuan sebelumnya.

CTV News melaporkan, serikat berpendapat para aktor membutuhkan perlindungan terhadap penggunaan teknologi AI yang menggunakan citra dan karya seni mereka tanpa izin, dan para penulis berpendapat studio-studio tidak boleh menggantikan mereka dengan AI untuk menulis skenario.

View this post on Instagram

A post shared by Tom Hanks (@tomhanks)