Redakan Stres Dengan Teknik Bernapas Physiological Sigh

158
Redakan Stres Dengan Teknik Bernapas Physiological Sigh

Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat stres atau cemas menyerang. Salah satunya dengan teknik bernapas physiological sigh.

Dalam sebuah penelitian baru dari Stanford Medicine menunjukkan manfaat yang luar biasa dari physiological sigh untuk mengatasi kecemasan.

Penelitian oleh David Spiegel, seorang ahli neurobiologi Andrew Huberman, dan Melis Yilmaz Balban menunjukkan bahwa gaya pernapasan terkontrol ini banyak manfaat.

Redakan Stres Dengan Teknik Bernapas Physiological Sigh

David menerangkan manfaatnya seperti mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan bahkan menghasilkan penurunan laju pernapasan saat istirahat, yang merupakan tanda ketenangan tubuh secara keseluruhan.

Untuk melakukan teknik pernapasan physiological sigh cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan satu tarikan napas panjang, satu tarikan napas pendek, kemudian hembuskan napas panjang.

Redakan Stres Dengan Teknik Bernapas Physiological Sigh

Artinya tarik napas dua kali, dan umumnya, tarikan napas pertama lebih panjang daripada yang kedua. Namun tarikan napas kedua sangat penting untuk dilakukan dan dilanjutkan dengan menghembuskan napas yang panjang.

Baca Juga: Pondok Idah Golf Club Bakar Semangat Atlet Muda Golf Indonesia

Brava Listeners juga bisa menggunakan teknik ini saat merasa stres dan ingin merasa tenang. Pernapasan ini sederhana, cepat, bisa dilakukan dimana saja, dan tidak memerlukan biaya.

“Anda dapat dengan mudah mengambil alih dan mengendalikan napas Anda, yang kemudian memengaruhi fisiologi dan respons stres Anda secara keseluruhan,” kata Spiegel, melansir laman The Edge.

Selamat mencoba Brava Listeners!