Berdasarkan sebuah penelitian di Finlandia menunjukkan bahwa manula yang rutin mengkonsumsi ikan rebus memiliki resiko kerusakan otak lebih rendah, sehingga peluang stroke dan lupa ingatan lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Studi tersebut telah dilakukan terhadap 3.600 peserta yang berusia di atas 60, dan melihat bahwa mereka yang telah mengkonsumsi ikan tuna dan ikan lain yang dibakar atau direbus selama tiga kali per minggu, memiliki resiko lebih kecil untuk terkena kerusakan jaringan otak, dibandingkan dengan mereka yang jarang mengkonsumsi ikan.
Hal ini dikarenakan ikan seperti salmon, mackerel dan tuna albacore, memiliki kadar lemak omega 3 yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Menanggapi hal ini, kepala studi dari Universitas Kuopio, Dr Jyrki K Virtanen mengatakan bahwa jika ikan yang digoreng akan mengurangi kadar omega-3 dalam ikan. Oleh karena itu cobalah untuk lebih sering mengkonsumsi ikan rebus.
Sumber: MediaIndonesia
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023