Gunung Kidul Hadirkan Sensasi Minum Kopi Diatas Awan

200
Gunung Kidul Hadirkan Sensasi Minum Kopi Diatas Awan
Kompas

Baru-baru ini telah dibangun ‘Ngopi in the Sky’ atau ngopi diatas ketinggian kawasan pantai Nguluran, di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Para pengunjung dapat menikmati pengalaman unik menikmati kopi sambil melihat pemandangan secara 360 derajat.

Pengelola Teras Kaca Pantai Nguluran membuat suatu inovasi yang terinpirasi dari “Dinner In The Sky” yang berada di Dubai. Menikmati kopi diatas ketinggian pantai menjadi sensasi baru untuk para wisatawan di Gunung Kidul  yang diberi nama ‘Ngopi in the Sky’.

Gunung Kidul Hadirkan Sensasi Minum Kopi Diatas Awan
Kompas

Menikmati kopi diatas ketinggian ini menggunakan gondola yang diangkat melalui crane. Gondola tersebut dilengkapi 20 kursi untuk para tamu serta meja yang berada ditengah melingkari kursi untuk kru dan penyaji.

Ketinggian dari gondola yang dinaikkan ke atas itu mencapai 30 sampai 40 meter. Pengunjung wajib mengenakan sabuk pengaman tiga titik di setiap kursi yang akan dipasangkan oleh petugas.

Penyaji akan menyiapkan minuman yang disajikan menggunakan gelas seperti minum wine. Pengunjung bebas memilih minumannya antara kopi hitam, latte, atau teh.

“Ini pertama di Indonesia, dan dibuat khusus di Gunungkidul. Dibuat untuk menambah wahana di Indonesia. Kami sebut Ngopi in the Sky atau ngopi diatas awan,” kata CEO Teras Kaca Nur Nasution dilansir Kompas.com.

Untuk tarif yang dikenakan pengunjung untuk menikmati ngopi diatas ketinggian kawasan pantai Rp 100.000. Selain untuk pengunjung, Ngopi in the Sky ini juga bisa digunakan untuk rapat ataupun prewedding.

Baca Juga: 24 Tahun Hilang, Mobil Aston Martin James Bond Akhirnya Ditemukan

Gunung Kidul Hadirkan Sensasi Minum Kopi Diatas Awan

Restoran ‘melayang’ di Dubai menjadi inspirasi dalam hal ini, dengan menyajikan pemandangan kota Dubai secara 360 derajat. Para tamu yang ingin menikmati pengalaman unik dalam menyantap hidangan dibatasi waktu 1 jam makan di udara.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

Redaksi