Brava Listeners, badai topan Gabrielle menerjang Selandia Baru pada Minggu 12 Februari waktu setempat.
Keadaan Darurat Nasional pun ditetapkan oleh Selandia Baru pada Selasa (14/2) waktu setempat usai badai topan Gabrielle menerjang North Island.
Badai topan Gabrielle sendiri merupakan badai siklon tropis yang menghempaskan angin dengan kecepatan mencapai 96 mph (155 kmph) disertai curah hujan berintensitas 400 mm
Para ahli menyebut kekuatan yang dihasilkan badai dan hujan pada topan Gabrielle sama seperti mesin panas atmosfer raksasa, yang berputar membentuk pita hujan spiral dan dapat menyedot apapun yang melewatinya.
Sebelu status itu dikeluarkan, Kota Auckland dan daerah sekitarnya sendiri sudah diwanti-wanti bahwa akan terjadi hujan lebat, banjir, dan angin kencang.
“[Ini merupakan] ketiga kalinya dalam sejarah Selandia Baru bahwa status Keadaan Darurat Nasional telah diumumkan,” kata Menteri Manajemen Darurat, Kieran McAnulty, dalam pernyataan seperti dikutip CNN, Senin (13/2).
Baca Juga: Tips Aman Saat Menikmati Wisata Taman Safari Journey
Ahli meteorologi CNN memperkirakan angin kencang selama 24-36 jam mendatang akan menghantam garis pantai timur dan daerah di Pulau Utara dan Selatan sebelum secara bertahap mereda pada Rabu sore.
Akibat badai ini, banyak sekolah dan fasilitas pemerintah yang tutup di seluruh Auckland dan North Island. Warga juga diimbau tak bepergian jika bukan untuk keperluan mendesak.
- Drakor Mulai Geser Popularitas Hollywood di Streaming Online - Apr 28, 2023
- Melihat 5 Kota Terpanas di Dunia, Setengah Titik Didih Air! - Apr 28, 2023
- 5 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Tekanan Darah Rendah - Apr 28, 2023