Daftar Penyakit yang Bermunculan Usai Covid-19

464

Masyarakat dunia kini telah berperang melawan berbagai macam penyakit yang sudah mulai merebak beberapa tahun belakangan ini. Setelah virus Covid-19 kini juga telah bermunculan penyakt baru seperti cacar monyet hingga hepatitis misterius.

Virus Covid-19 hingga kini masih belum pulih sepenuhnya meskipun beberapa negara telah membebaskan warganya untuk tidak lagi memakai masker. Namun, hingga pandemi Covid-19 belu usai, telah bermunculan berbagai penyakit lainnya.

Daftar Penyakit yang Bermunculan Usai Covid-19

Baca Juga: Kevin Nizam Jadi Orang Pertama Asal Indonesia yang Bekerja di Pabrik Tesla Jerman

Berikut ini beberapa penyakit yang muncul setelah Covid-19:

1. Hepatitis Misterius

Belakangan ini penyakit dari hepatitis akut misterius menjadi perbincangan hangat di Tanah Air. Apalagi saat ini sudah ada beberapa kasus dari hepatitis misterius ini di Indonesia.

Kebanyakan penyakit hepatitis misterius ini menjalar ke anak yang berusia hingga 16 tahun di beberapa negara. Hepatitis misterius tersebut dapat menyebabkan jaringan parut pada hati (sirosis), hilangnya fungsi hati dan, kanker hati.

2. Virus Hendra

Virus Hendra ini ditemukan pertama kali oleh peneliti di Australia. Dinamakan virus Hendra karena merupakan sebuah nama wilayah di Brisbane, Australia.

Virus Hendra dapat menjangkit pada bagian pernapasan dan saraf pada kuda dan manusia. Cara penularan dari virus Hendra adalah dengan melakukan kontak erat langsung pada kuda yang terinfeksi.

3. Monkeypox atau Cacar Monyet

Virus monkeypox atau cacar monyet terangkat kembali belakangan ini di berbagai negara. Penyakit cacar monyet ini pertama kali ditemukan pada 1958, yang terjadi pada monyet laboratorium yang digunakan untuk penelitian.

Namun, pada bulan Mei 2022, kasus cacar monyet menjangkit ke berbagai negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa ada 92 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi laboratorium serta 28 kasus yang dicurigai dari 12 negara yang tidak endemik penyakit cacar monyet ini.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

Redaksi