Kisah Hidup Mantan Atlet Tenis Rp1,8 Triliun, Boris Becker!

315
Kisah Hidup Mantan Atlet Tenis Rp1,8 Triliun, Boris Becker!

Salah satu atlet tersukses di tahun 80-an, Boris Becker sempat dinobatkan sebagai petenis terkaya dengan total kekayaan Rp1,8 triliun, Brava Listeners.

Boris Becker tidak hanya dikenal sebagai petenis kaya, ia juga punya kisah hidup menarik yang menjadi perbicangan hangat pecinta olahraga.

Kisah Hidup Mantan Atlet Tenis Rp1,8 Triliun, Boris Becker!

Siapa sangka, atlet segudang penghargaan dan kekayaan itu pernah mengalami masa sulit dari bangkrut hingga masuk penjara.

Baca Juga: Roberto Mancini: Target Kami Arab Saudi Juara Piala Asia

Pada Juli 1985 atau saat berusia 17 tahun, dia sudah bisa bertanding di ajang perhelatan tenis terbesar dan bergengsi di dunia, yakni Kejuaraan Wimbledon.

Berkat prestasinya itu, dia mencetak rekor sebagai petenis termuda yang bisa ikut kompetisi dan memenangkan juara sepanjang 100 tahun Wimbledon berdiri. Hingga sekarang, rekor itu belum terpecahkan.

Melansir dari BBC, sepanjang masa produktifnya, dia mengoleksi seluruh piala bergengsi kejuaraan tenis dunia. Becker sempat menjuarai US Open, dua kali Australian Open, tiga kali juara Wimbledon, 13 kali mengangkat piala Master Serius, dan sukses meraih medali emas Olimpiade 1992.

Kemudian, dalam laporan Fox Sport, Becker selama berkarier sukses mendapat uang US$ 50 juta, setara US$ 120 juta atau Rp 1,8 triliun di masa kini.

Kisah Hidup Mantan Atlet Tenis Rp1,8 Triliun, Boris Becker!

Akan tetapi, setelah Becker pensiun di tahun 1999 tepat pada usia 32 tahun, ia harus menghadapi kondisi finansial yang buruk.

Seperti diberitakan New York Times, selepas pensiun Bekcer kerap bermain wanita, selingkuh, berbagai skandal, dan terjelit utang. Salah satu skandal terbesarnya adalah saat menggelapkan pajak.

Pada 2002, pengadilan Munich sempat mendenda Becker € 300.000 dan hukuman penjara dua tahun usai terbukti menggelapkan pajak sebesar € 1,7 juta. Inilah hukuman penjara pertama Becker.

Hingga mencapai puncaknya pada 2017. Ketika itu pengadilan Inggris resmi menyatakan Becker bangkrut usai tertindih gunungan utang.

Properti yang dimilikinya tidak bisa menutupi seluruh utangnya senilai €36,5 juta atau Rp 603 miliar. Sesuai aturan, dia harus dipenjara selama 30 bulan.

Setelah keluar penjara pada Desember 2022, CNN International menulis bahwa Becker sudah tobat dan mulai menjalani hidup baru. Diketahui, Becker kini bekerja sebagai komentator pertandingan tenis di salah satu stasiun TV.