Selama berpuasa tubuh kita menghabiskan cadangan gula dalam bentuk glikogen. Oleh karena itu, saat berbuka puasa tubuh kita memerlukan sumber energi, dalam bentuk gula, yang siap dipakai. Nah, kurma adalah salah satu makanan yang tinggi akan gula. Kandungan dextrosa dan fruktosa di dalamnya juga mudah diserap dan dapat meningkatkan gula darah Anda dengan segera.
Bukan hanya itu saja manfaat kurma. Kurma juga kaya akan serat, 1 mangkuknya kira-kira 5.39 gram. Selain memperlancar buang air besar, serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol. Plus, mencegah kontak yang lama antara sumber karsinogen dalam feses dengan sel-sel mucosa usus, mempercepat waktu transit, sehingga menurunkan risiko kanker usus besar.
Kurma juga tinggi kadar antioksidan flavonoid polyphenolic yang disebut tanin. Tanin berperan sebagai anti infeksi, anti peradangan dan anti perdarahan. Kurma juga tinggi kandungan Vitamin A – tiap 1cup= 55 gram mengandung kira-kira 750 IU kandungan betakaroten atau pro vitamin A.
Ingin lebih? Kandungan potasium (kalium) juga tinggi dalam kurma. Mineral ini membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Peringatan: kurma adalah pemanis alami, sehingga kurang aman untuk penderita diabetes karena indeks glikemiknya yang tinggi. Bila Anda rentan atau memiliki masalah diabetes, batasi konsumsinya hanya 1-3 buah saja.
Sumber: Fitnessformen.co.id
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023