Mariah Carey – All I Want for Christmas Is You [1994]

98
Mariah Carey - All I Want for Christmas Is You [1994]

Siapa yang menulis lagu Christmas Is You?

Mariah Carey menulis lagu tersebut, bersama rekan penulis lagunya Walter Afanasieff.

Setelah sukses dengan album terlarisnya tahun 1993, Music Box, Carey dan timnya di Columbia Records memikirkan ide untuk proyek mendatang. Suaminya saat itu, Tommy Mottola, kepala label Columbia Sony Music Entertainment, muncul dengan ide untuk membuat album Natal.

Namun, ada kekhawatiran bahwa tidak bijaksana merilis musik ‘liburan’ di puncak kariernya, karena biasanya itu adalah jenis proyek yang dilakukan menjelang akhir karier musisi yang memudar.

Afanasieff kemudian berkata: Back then, you didn’t have a lot of artists with Christmas albums. It wasn’t a known science at all back then, and there was nobody who did new, big Christmas songs”.

So we were going to release it as kind of an everyday, ‘Hey, you know, we’re putting out a Christmas album. No big deal.'”

‘All I Want for Christmas Is You’ direkam pada Agustus 1994, dan membutuhkan waktu 15 menit untuk membuatnya.

Carey mulai mendekorasi rumah yang dia tinggali bersama Mottola di New York dengan hiasan Natal. Dengan melakukan ini, dia berkata dia merasa dia bisa menangkap esensi dari apa yang dia nyanyikan.

Pasangan penulis lagu tersebut menghasilkan akord, struktur, dan melodi untuk lagu tersebut hanya dalam seperempat jam: “It’s definitely not ‘Swan Lake’,” said Afanasieff. “But that’s why it’s so popular — because it’s so simple and palatable!“.

Bagaimana lagu ini di chart dan berapa banyak copy yang terjual?

Di AS, lagu tersebut tidak masuk tangga lagu utama di Hot 100, karena tidak memenuhi syarat karena tidak dirilis secara komersial sebagai single.

Aturan diubah pada tahun 2000-an, memungkinkannya untuk memetakan unduhan dan streaming. Lagi ini mencapai puncak baru pada Desember 2018, naik ke nomor 7.

Di Inggris, lagu ini adalah lagu Natal nomor dua pada tahun 1994, setelah ‘Stay Another Day’ dari East 17.

Baca juga : Phil Collins – In The Air Tonight [1981]

Namun, sejak pengunduhan dan aliran selanjutnya dimasukkan, itu telah masuk kembali ke Top 40 setiap tahun sejak 2007. Sekali lagi dengan susah payah memuncak di nomor dua lagi pada tahun 2017, 2018 dan 2019.

Dengan penjualan global lebih dari 16 juta kopi, lagu tersebut menjadi hit internasional terbesar Carey, dan single terlaris ke-11 sepanjang masa. Pada 2017, lagu tersebut telah menghasilkan royalti sebesar $60 juta.

Redaksi