covid 19 – 103.8 FM Brava Radio https://bravaradio.com Your partner in business & pleasure Tue, 26 Sep 2023 04:35:31 +0000 en-US hourly 1 Potensi Pandemi Baru ‘Disease X’, 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19 https://bravaradio.com/potensi-pandemi-baru-disease-x-20-kali-lebih-mematikan-dibanding-covid-19/ https://bravaradio.com/potensi-pandemi-baru-disease-x-20-kali-lebih-mematikan-dibanding-covid-19/#comments Tue, 26 Sep 2023 06:00:34 +0000 https://bravaradio.com/?p=55346 Peringatan diberikan oleh praktisi kesehatan di Inggris akan adanya risiko pandemi baru 'Disease X'. Disebut bahwa Disease X 20 kali lebih mematikan dibanding COVID-19.

The post Potensi Pandemi Baru ‘Disease X’, 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Peringatan diberikan oleh praktisi kesehatan di Inggris akan adanya risiko pandemi baru ‘Disease X’. Disebut bahwa Disease X 20 kali lebih mematikan dibanding COVID-19.

Potensi baru pandemi telah bermunculan, salah satunya ‘Disease X’ yang merupakan istilah dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO memperingatkan penyakit ini bisa menyerang kapan saja.

“Saya akan menjelaskannya begini, pandemi flu pada tahun 1918-19 telah menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah korban jiwa pada Perang Dunia I,” ungkap pakar vaksin Dame Kate Bingham kepada Daily Mail.

“Saat ini, kita dapat memperkirakan jumlah kematian yang sama disebabkan oleh salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada. Dunia harus mempersiapkan upaya vaksinasi massal dan memberikan dosis dalam waktu singkat,” imbuhnya.

Baca Juga: Hari Alzheimer Sedunia 2023: Kenali Upaya Pencegahan & Risiko

Potensi Pandemi Baru 'Disease X', 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19

Penyakit ‘Disease X’ disebabkan dari jutaan virus yang belum ditemukan. Penyakit tersebut dalam lebih mematikan dari COVID-19, yang menelan korban hingga 2,5 juta kematian.

“Dalam arti tertentu, kita beruntung dengan COVID-19, meskipun faktanya penyakit ini menyebabkan 20 juta atau lebih kematian di seluruh dunia,” ucap Dame Kate.

“Intinya sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini berhasil pulih. Bayangkan Disease X menular seperti campak dengan tingkat kematian akibat Ebola (67 persen) Di suatu tempat di dunia, penyakit ini menyebar, dan cepat atau lambat, seseorang akan mulai merasa sakit,” pungkasnya.

The post Potensi Pandemi Baru ‘Disease X’, 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/potensi-pandemi-baru-disease-x-20-kali-lebih-mematikan-dibanding-covid-19/feed/ 1
Usai Covid-19, Kini Hadir Virus Nipah https://bravaradio.com/usai-covid-19-kini-hadir-virus-nipah/ https://bravaradio.com/usai-covid-19-kini-hadir-virus-nipah/#comments Tue, 19 Sep 2023 07:49:12 +0000 https://bravaradio.com/?p=55141 Setelah pandemi Covid-19 yang menggegerkan seluruh dunia, kini muncul virus bernama Nipah yang juga berasal dari kelelawar. Virus Nipah sudah memakan korban

The post Usai Covid-19, Kini Hadir Virus Nipah appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Setelah pandemi Covid-19 yang menggegerkan seluruh dunia, kini muncul virus bernama Nipah yang juga berasal dari kelelawar. Virus Nipah sudah memakan korban di wilayah Kerala, India.

India kini digegerkan dengan virus Nipa yang sudah menjangkit enam warga di Kerala. Departemen Kesehatan Kerala sendiri telah memperingatkan kesehatan pada wilayah tersebut.

Sebanyak dua orang meninggal dunia akibat virus Nipah. Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India (ICMR) Rajeev Bahl, mengungkapkan tingkat kematian virus Nipah lebih tinggi dari Covid-19, yakni mencapai 40-70 persen.

“Kami tidak mengetahui, mengapa kasus-kasus tersebut terus muncul. Pada 2018, kami menemukan wabah di Kerala terkait dengan kelelawar,” kata Bahl melansir Hindustan Times, Senin (18/9).

Usai Covid-19, Kini Hadir Virus Nipah

Belum diketahui mengenai bagaimana penularan dari virus Nipah. Namun, virus tersebut mulai terjadi ketika musim hujan sedang berlangsung.

“Sekali lagi kami mencoba mencari tahu kali ini. Hal ini selalu terjadi di musim hujan,” tambahnya.

Baca Juga: Rahasia Umur Panjang & Bahagia dari Ahli Jantung Usia 95 Tahun

Pemerintah India pun juga telah melakukan upaya untuk mencegah penyebarluasan virus Nipah, dengan kembali 20 dosis antibodi monoklonal dari Australia untuk pengobatan infeksi virus Nipah.

“Sebelumnya, kami memperoleh beberapa dosis antibodi monoklonal dari Australia pada 2018. Dosis tersebut hanya tersedia untuk 10 pasien. Dan kini, 20 dosis lagi tengah diperoleh,” ucap Bahl.

The post Usai Covid-19, Kini Hadir Virus Nipah appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/usai-covid-19-kini-hadir-virus-nipah/feed/ 1
Kemenkes RI Ungkap WHO Cabut Status Darurat Covid-19 https://bravaradio.com/kemenkes-ri-ungkap-who-cabut-status-darurat-covid-19/ https://bravaradio.com/kemenkes-ri-ungkap-who-cabut-status-darurat-covid-19/#respond Thu, 11 May 2023 09:19:55 +0000 https://bravaradio.com/?p=51731 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa status darurat Covid-19 telah dicabut World Health Organization (WHO).

The post Kemenkes RI Ungkap WHO Cabut Status Darurat Covid-19 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa status darurat Covid-19 telah dicabut World Health Organization (WHO). Meski begitu, Kemenkes mengatakan bukan berarti Covid-19 hilang.

Disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, walaupun WHO telah mencabut status darurat Covid-19, namun pandemi belum erakhir. Indonesai saat ini masih dalam masa transisi.

“Kini, Indonesia sedang melakukan masa transisi.Saat ini Indonesia telah memulai mempersiapkan untuk melakukan transisi dengan memastikan 10 pilar respons yang terus diperkuat,” terang Syahril dalam keterangannya.

Ke-10 pilar yang dimaksud oleh Kemenkes, yakni:

  • Pilar koordinasi: perencanaan-pembiayaan,
  • Pilar komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat,
  • Pilar surveilans,
  • Pilar penguatan pintu masuk internasional,
  • Pilar laboratorium dan diagnosis,
  • Pilar pengendalian dan pencegahan infeksi,
  • Pilar manajemen kasus dan pengobatan,
  • Pilar logistik,
  • Pilar penguatan pelayanan kesehatan esensial,
  • Pilar vaksin dan riset dan kebijakan.

Baca Juga: Alami Gangguan OCD, Beckham Mengaku Menderita

Kemenkes RI Ungkap WHO Cabut Status Darurat Covid-19

Masyarakat Indonesia pun diminta untuk bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Selain itu, juga warga Tanah Air untuk selalu melakukan pencegahan Covid-19, termasuk vaksinasi secara rutin.

“Baik setiap negara maupun masyarakat global harus bersiap untuk bisa hidup dengan COVID-19, dengan mengintegrasikan upaya pencegahan dan pengendalian dalam program-program rutin yang ada seperti surveilans dan vaksinasi rutin,” terang Syahril.

The post Kemenkes RI Ungkap WHO Cabut Status Darurat Covid-19 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/kemenkes-ri-ungkap-who-cabut-status-darurat-covid-19/feed/ 0
Sambut Ramadan, Luhut Sebut Kasus Covid-19 Terkendali https://bravaradio.com/sambut-ramadan-luhut-sebut-kasus-covid-19-terkendali/ https://bravaradio.com/sambut-ramadan-luhut-sebut-kasus-covid-19-terkendali/#comments Mon, 20 Mar 2023 05:08:44 +0000 https://bravaradio.com/?p=50612 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa kasus covid-19 sedang melandai. Hal ini pun menjadi petanda baik bagi umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan. Saat ini pandemi covid-19 telah memasuki masa transisi endemi. Meski begitu, Luhut tetap meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga melakukan vaksinasi booster. “Kita dalam […]

The post Sambut Ramadan, Luhut Sebut Kasus Covid-19 Terkendali appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa kasus covid-19 sedang melandai. Hal ini pun menjadi petanda baik bagi umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan.

Saat ini pandemi covid-19 telah memasuki masa transisi endemi. Meski begitu, Luhut tetap meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga melakukan vaksinasi booster.

“Kita dalam masa transisi dari pandemi, oleh karena itu kita tetap waspada, semua kasus harus tetap dilaksanakan, vaksinasi booster harus tetap dilaksanakan, pemberian obat dan vitamin juga harus tetap dilaksanakan,” ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutan di PPKM Award, di Kantor Kementerian Keuangan.

Sambut Ramadan, Luhut Sebut Kasus Covid-19 Terkendali

Seiring dengan hal tersebut, kasus covid-19 di Indonesia pun kian menyusut dari hari ke hari. Hal tersebut pun akan membuat umat Islam akan dengan nyaman beribadah menyambut bulan Ramadan.

“Peran masyarakat harus terus didorong, untuk menjaga prokotol kesehatan (prokes), apalagi dalam beberapa hari ke depan teman-teman beragama muslim akan masuk bulan suci Ramadan, terkendalinya kasus juga akan memberikan kenyamanan masyarakat untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan ini,” jelasnya.

Baca Juga: Warna Persembahkan Lagu ’50 Tahun Lagi’ Spesial di Hari Musik Nasional

Di awal-awal pandemi covid-19, ada masa dimana umat Islam disarankan untuk melaksanakan solat di rumah. Hal ini sebagai upaya pencegahan terjadinya penularan covid-19 yang di masa awal pandemi masih marak-maraknya kasus yang terjadi.

Namun kini, kasus covid-19 telah terkendali. Bulan suci Ramadan tahun lalu pun sudah banyak masyarakat yang melaksanakan solat di masjid.

The post Sambut Ramadan, Luhut Sebut Kasus Covid-19 Terkendali appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/sambut-ramadan-luhut-sebut-kasus-covid-19-terkendali/feed/ 1
Alasan WHO Masih Terapkan Status Darurat Covid-19 Global https://bravaradio.com/alasan-who-masih-terapkan-status-darurat-covid-19-global/ https://bravaradio.com/alasan-who-masih-terapkan-status-darurat-covid-19-global/#comments Tue, 31 Jan 2023 06:39:12 +0000 https://bravaradio.com/?p=49555 Kondisi dunia saat ini dalam menghadapi terpaan Covid-19 sudah jauh membaik dibanding tahun sebelum-sebelumnya. Namun begitu, hingga kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mau mencabut status darurat Covid-19. Apa alasannya? Dalam pembukaan pertemuan dewan eksekutif tahunan WHO, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan bahwa saat ini virus Covid-19 sudah mulai terkendali di berbagai belahan […]

The post Alasan WHO Masih Terapkan Status Darurat Covid-19 Global appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Kondisi dunia saat ini dalam menghadapi terpaan Covid-19 sudah jauh membaik dibanding tahun sebelum-sebelumnya. Namun begitu, hingga kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mau mencabut status darurat Covid-19. Apa alasannya?

Dalam pembukaan pertemuan dewan eksekutif tahunan WHO, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan bahwa saat ini virus Covid-19 sudah mulai terkendali di berbagai belahan dunia.

Hal tersebut dikarenakan imunitas warga dunia secara tingkat kekebalan mulai merata karena mendapatkan vaksinasi. Begitupun dengan angka kesakitan dan kematian yang cenderung makin menurun.

“Komite mengakui, pandemi COVID-19 mungkin mendekati titik puncaknya,” kata WHO yang dikutip dari AP News.

Baca Juga: Pelatih Al Nassr Percaya Ronaldo Akan Akhiri Karirnya di Eropa

Meski begitu, Tegros mengkhawatirkan bahwa virus Covid-19 dapat terus menyebar dan menjadi potagen secara permanen. Hal inilah yang membuat Covid-19  masih menyandang status darurat kesehatan global.

“Namun, ada sedikit keraguan bahwa virus ini akan tetap menjadi patogen permanen pada manusia dan hewan di masa mendatang,” ujarnya.

Munculnya varian Omicron, yang dampaknya tidak separah varian sebelumnya, membuat beberapa negara di dunia melonggarkan kebijakan protokol kesehatan, termasuk pemakaian masker hingga jarak.

The post Alasan WHO Masih Terapkan Status Darurat Covid-19 Global appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/alasan-who-masih-terapkan-status-darurat-covid-19-global/feed/ 1
Pemerintah Rencanakan Vaksinasi COVID-19 Booster Berbayar https://bravaradio.com/pemerintah-rencanakan-vaksinasi-covid-19-booster-berbayar/ https://bravaradio.com/pemerintah-rencanakan-vaksinasi-covid-19-booster-berbayar/#comments Tue, 24 Jan 2023 07:10:17 +0000 https://bravaradio.com/?p=49441 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengisyaratkan bahwa vaksinasi COVID-19 booster nantinya akan berbayar. Vaksinasi booster berbayar ini akan diberlakukan untuk semua kelompok. Pemerintah merencanakan vaksinasi COVID-19 akan menjadi vaksinasi rutin seperti influenza. Itu artinya, vaksin booster tidak akan lagi didanai oleh pemerintah untuk ke depannya. “Dan itu hanya vaksin dalam negeri, sedangkan vaksin yang lainnya […]

The post Pemerintah Rencanakan Vaksinasi COVID-19 Booster Berbayar appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengisyaratkan bahwa vaksinasi COVID-19 booster nantinya akan berbayar. Vaksinasi booster berbayar ini akan diberlakukan untuk semua kelompok.

Pemerintah merencanakan vaksinasi COVID-19 akan menjadi vaksinasi rutin seperti influenza. Itu artinya, vaksin booster tidak akan lagi didanai oleh pemerintah untuk ke depannya.

“Dan itu hanya vaksin dalam negeri, sedangkan vaksin yang lainnya akan kita masukkan vaksinasi rutin saja seperti vaksinasi influenza, jadi toh harganya berkisar antara 5 sampai 10 dolar,” ucap Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1/2023).

“10 dolar kan artinya masih di bawah 200 ribu, jadi untuk yang non PBI masyarakat nanti akan kita buka bisa membeli vaksinnya sendiri dari apotek-apotek,” lanjut Menkes.

Baca Juga: Christine Hakim & Yayu Unru Main di Serial HBO “The Last Of Us”

Fasilitas gratis vaksinasi COVID-19 hanya diperuntukkan untuk penerima bantuan iuran (PBI).

Pemerintah ke depan memfokuskan untuk hanya membiayai vaksin booster untuk masyarakat ekonomi rendah.

The post Pemerintah Rencanakan Vaksinasi COVID-19 Booster Berbayar appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/pemerintah-rencanakan-vaksinasi-covid-19-booster-berbayar/feed/ 2
Covid-19 Varian Kraken Kini Melanda Dunia, Ini Gejalanya https://bravaradio.com/covid-19-varian-kraken-kini-melanda-dunia-ini-gejalanya/ https://bravaradio.com/covid-19-varian-kraken-kini-melanda-dunia-ini-gejalanya/#comments Wed, 11 Jan 2023 07:09:11 +0000 https://bravaradio.com/?p=49249 Lonjakan Covid-19 kini kembali terjadi di berbagai belahan dunia. Salah satu pemicu lonjakan tersebut adalah varian terbaru dari Covid-19, yakni varian Kraken. Covid-19, yakni varian kraken melanda di benus Eropa hingga ke Amerika Serikat. Varian kraken ini mengakibatkan belasan ribu orang terinfeksi dan seratusan kasus meninggal dunia. Bahkan, Covid-19 varian kraken saat ini sedang menjadi […]

The post Covid-19 Varian Kraken Kini Melanda Dunia, Ini Gejalanya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Lonjakan Covid-19 kini kembali terjadi di berbagai belahan dunia. Salah satu pemicu lonjakan tersebut adalah varian terbaru dari Covid-19, yakni varian Kraken.

Covid-19, yakni varian kraken melanda di benus Eropa hingga ke Amerika Serikat. Varian kraken ini mengakibatkan belasan ribu orang terinfeksi dan seratusan kasus meninggal dunia.

Bahkan, Covid-19 varian kraken saat ini sedang menjadi sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal itu dikarenakan varian kraken atau Omicron XBB.1.5. yang paling menular di antara varian lainnya.

Covid-19 Varian Kraken Kini Melanda Dunia, Ini Gejalanya

Di Indonesia sendiri, belum satu pun kasus varian kraken ditermukan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan varian kraken belum muncul di Indonesia.

“Belum terdeteksi saat ini. Kita memperkuat surveilans genomik dan kasus baru ya. Disarankan tetap memakai masker bila sakit” ucap dr Nadia dikutip detikHealth.

Diungkap oleh dr Nadia mengapa varian kraken menjadi varian Covid-19 paling menular karena virus tersebut menempel pada sel serta berkembangbiak dengan cepat.

“Alasannya adalah mutasi yang ada dalam subvarian Omicron ini, memungkinkan virus ini menempel pada sel dan bereplikasi dengan mudah,” jelasnya.

Berikut ini gejala Covid-19 varian kraken:

  • Tenggorokan gatal
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri punggung bawah
  • Hidung meler/tersumbat
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Bersin
  • Keringat malam
  • Pegal-pegal
  • Batuk tanpa dahak
  • Batuk berdahak
  • Suara serak
  • Kemampuan indra penciuman berubah
  • Sakit dan nyeri otot

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Covid-19 Varian Kraken Kini Melanda Dunia, Ini Gejalanya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/covid-19-varian-kraken-kini-melanda-dunia-ini-gejalanya/feed/ 1
Ini Perbedaan Teknis Penularan Covid-19 dan TBC https://bravaradio.com/ini-perbedaan-teknis-penularan-covid-19-dan-tbc/ https://bravaradio.com/ini-perbedaan-teknis-penularan-covid-19-dan-tbc/#respond Fri, 06 Jan 2023 06:00:07 +0000 https://bravaradio.com/?p=49166 Brava Listeners, tahukan Anda bahwa penyakit Tuberculosis (TBC) merupakan salah satu penyakit dengan teknis penularan yang mirip dengan Covid-19. Namun, ada perbedaan yang dirasakan mengenai gejala yang ditimbulkan antara Covid-19 dan TBC. Jika seseorang tertular oleh Covid-19 pada hari ini, gejala yang sudah dirasakan bisa langsung timbul keesokan harinya. Namun berbeda dengan TBC, yang masuknya […]

The post Ini Perbedaan Teknis Penularan Covid-19 dan TBC appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Brava Listeners, tahukan Anda bahwa penyakit Tuberculosis (TBC) merupakan salah satu penyakit dengan teknis penularan yang mirip dengan Covid-19. Namun, ada perbedaan yang dirasakan mengenai gejala yang ditimbulkan antara Covid-19 dan TBC.

Jika seseorang tertular oleh Covid-19 pada hari ini, gejala yang sudah dirasakan bisa langsung timbul keesokan harinya. Namun berbeda dengan TBC, yang masuknya secara diam-diam dan gejalanya dapat timbul belakangan bahkan sakitnya bisa dapat dirasakan setahun kemudian.

Meski begitu, penularan TBC mirip dengan Covid-19, yakni melalui percikan  air liur. Hal ini dijelaskan oleh Dokter spesialis anak Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita Jakarta, Dimas Dwi Saputro.

“Biasanya (TBC) ditularkan melalui droplet atau percik renik, percikan ludah yang ukurannya sangat kecil kira-kira di bawah lima mikron. Ukuran yang sangat kecil itu membuat mudah masuk ke dalam paru-paru kita dari saluran napas langsung masuk ke dalam organ paru kita,” jelas Dimas Dwi Saputro, dalam diskusi virtual Radio Kemenkes pada Kamis (5/1/2023).

“Bedanya, kalau Covid-19 tertularnya sekarang sakitnya besok. Tapi, kalau TBC ketularannya sekarang, sakitnya bisa dua atau empat pekan lagi, bahkan sampai satu tahun,” kata Dimas.

Baca Juga: Amazon Buka Tahun 2023 dengan Pecat 18 Ribu Karyawan

TBC sendiri tertular karena bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Sementara itu, Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Bakteri yang menyebabkan TBC menginfeksi tubuh secara senyap atau perlahan.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Ini Perbedaan Teknis Penularan Covid-19 dan TBC appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/ini-perbedaan-teknis-penularan-covid-19-dan-tbc/feed/ 0
Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya https://bravaradio.com/kenapa-china-masih-terus-hadapi-lonjakan-kasus-covid-19-berikut-alasannya/ https://bravaradio.com/kenapa-china-masih-terus-hadapi-lonjakan-kasus-covid-19-berikut-alasannya/#respond Tue, 20 Dec 2022 05:00:16 +0000 https://bravaradio.com/?p=48868 Brava Listeners, negara tirai bamboo alias China masih terus menghadapi lonjakan kasus Covid-19 disejumlah wilayah. Terbarum pada Senin 19 Desember 2022 China melaporkan 2.722 kasus baru dan lima kasus kematian. Jumlah itu meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 1.995 kasus. Pada Minggu (18/12). Hal tersebut menjadi sorotan dunia, padahal China baru saja mencabut aturan ketat […]

The post Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Brava Listeners, negara tirai bamboo alias China masih terus menghadapi lonjakan kasus Covid-19 disejumlah wilayah.

Terbarum pada Senin 19 Desember 2022 China melaporkan 2.722 kasus baru dan lima kasus kematian.
Jumlah itu meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 1.995 kasus. Pada Minggu (18/12). Hal tersebut menjadi sorotan dunia, padahal China baru saja mencabut aturan ketat terkait Covid-19.

Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya

Sebagai informasi, pencabutan aturan itu dilakukan setelah Beijing diprotes besar-besaran oleh penduduknya buntut kasus kebakaran di Urumqi, Xinjiang. Kala itu petugas pemadam kebakaran dinilai terlambat datang ke lokasi lantaran terhambat penutupan jalan akibat lockdown yang berlaku di daerah itu.

Namun, sejumlah ahli menilai pencabutan pembatasan di China itu menjadi dalang dari tingginya angka infeksi. Dari pengakuan warga Beijing, mereka mengatakan banyak orang-orang terdekat mereka yang terinfeksi Covid-19 sejak Beijing mencabut aturan ketat pada 7 Desember lalu.

Penyebab lainnya adalah, China menerapkan aturan bagi warga yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala agar tetap masuk ke kantor. Pada Minggu (17/12), kota metropolis Chongqing bahkan mengumumkan pegawai sektor publik yang positif Covid-19 tetap bekerja “seperti biasa”.

Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya

“Pegawai (Partai Komunis) dan organisasi pemerintah yang tidak menunjukkan gejala dan sakit ringan di semua tingkatan perusahaan dan institusi dapat bekerja secara normal setelah mengambil tindakan perlindungan yang diperlukan untuk status kesehatan dan persyaratan pekerjaan mereka,” bunyi pernyataan kantor tanggap pandemi Covid-19 Chongqing.

Baca Juga: Mengenal Sosok Emir Qatar yang Gelontorkan Rp3.114 triliun untuk Piala Dunia 2022

Dikutip CNN, pemerintah Chongqing juga menambahkan bahwa lembaga pemerintah tidak akan lagi melakukan tes Covid-19 kepada karyawan termasuk polisi, guru sekolah umum, dan pekerja lainnya setiap hari. Sebaliknya, pihak berwenang akan mengalihkan fokus pekerjaan dari pencegahan infeksi ke perlindungan kesehatan dan pencegahan penyakit parah.

Bagaimana tanggapan Brava Listeneres?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/kenapa-china-masih-terus-hadapi-lonjakan-kasus-covid-19-berikut-alasannya/feed/ 0
Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya? https://bravaradio.com/status-pandemi-covid-19-di-tahun-2023-apakah-who-akan-mencabutnya/ https://bravaradio.com/status-pandemi-covid-19-di-tahun-2023-apakah-who-akan-mencabutnya/#respond Fri, 16 Dec 2022 06:00:29 +0000 https://bravaradio.com/?p=48791 Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengisyaratkan bahwa status pandemi Covid-19 tahun 2023 akan dicabut. Tedros berharap tahun depan status public health emergency of international concern (PHEIC) yang kerap dikenal sebagai pandemi, akan dicabut dicabut. Hal tersebut mengingat tiga tahun berlalu sejak wabah COVID-19 merebak pertama kali di China. ”Tapi kita […]

The post Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya? appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengisyaratkan bahwa status pandemi Covid-19 tahun 2023 akan dicabut.

Tedros berharap tahun depan status public health emergency of international concern (PHEIC) yang kerap dikenal sebagai pandemi, akan dicabut dicabut. Hal tersebut mengingat tiga tahun berlalu sejak wabah COVID-19 merebak pertama kali di China.

Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya?

”Tapi kita telah menempuh perjalanan jauh. Kami berharap pada suatu saat tahun depan, kami dapat mengatakan bahwa COVID-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global,” kata Tedros, dikutip dari First Post, Kamis (15/12/2022).

Kabar baik dari Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menilai data terakhir sejauh ini menunjukkan mayoritas negara di dunia sudah memiliki kekebalan mendekati 90 persen dari penduduknya. Terkecuali di sejumlah wilayah termasuk China yang tidak memiliki imunitas pasca infeksi alamiah.

Dicky memprediksi bahwa kemungkinan besar WHO bisa mencabut status pandemi di triwulan pertama tahun depan. Masa krisis COVID-19 disebutnya sudah terlewati. Namun, bukan berarti bisa diartikan ‘bebas masker’.

Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya?

Baca Juga: Inilah 10 Kota Paling Diminati Wisatawan Tahun 2022

Hal ini bisa terjadi jika kebiasaan memakai masker di tempat berisiko penularan virus dan kondisi tengah mengidap penyakit, lebih baik tetap dilakukan. Menggunakan masker sebagai pencegahan penularan penyakit apapun selain COVID-19, akan menekan risiko lahirnya wabah baru.

Bagaimana tanggapan Anda Brava Listeners?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya? appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/status-pandemi-covid-19-di-tahun-2023-apakah-who-akan-mencabutnya/feed/ 0