Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengisyaratkan bahwa vaksinasi COVID-19 booster nantinya akan berbayar. Vaksinasi booster berbayar ini akan diberlakukan untuk semua kelompok.
Pemerintah merencanakan vaksinasi COVID-19 akan menjadi vaksinasi rutin seperti influenza. Itu artinya, vaksin booster tidak akan lagi didanai oleh pemerintah untuk ke depannya.
“Dan itu hanya vaksin dalam negeri, sedangkan vaksin yang lainnya akan kita masukkan vaksinasi rutin saja seperti vaksinasi influenza, jadi toh harganya berkisar antara 5 sampai 10 dolar,” ucap Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1/2023).
“10 dolar kan artinya masih di bawah 200 ribu, jadi untuk yang non PBI masyarakat nanti akan kita buka bisa membeli vaksinnya sendiri dari apotek-apotek,” lanjut Menkes.
Baca Juga: Christine Hakim & Yayu Unru Main di Serial HBO “The Last Of Us”
Fasilitas gratis vaksinasi COVID-19 hanya diperuntukkan untuk penerima bantuan iuran (PBI).
Pemerintah ke depan memfokuskan untuk hanya membiayai vaksin booster untuk masyarakat ekonomi rendah.
- Jika Meninggal, Elon Musk Tak Akan Alihkan Perusahaan ke Anaknya - May 31, 2023
- Perusahaan Ini Tawarkan Pengalaman Makan di Luar Angkasa Seharga Rp1,9 Miliar - May 31, 2023
- Ini Filosofi Logo Baru IKN ‘Pohon Hayat’ - May 31, 2023