Presiden Jokowi Kesulitan Dalam Misi Mendamaikan Putin-Zelensky

91
Presdien Jokowi Kesulitan Dalam Misi Mendamaikan Putin-Zelensky

Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengaku kesulitan untuk menjalankan misinya yaitu mendamaikan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Misi Jokowi sebenarnya sederhana, dirinya ingin membuka ruang dialog antara Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin guna bisa berdiskusi ke arah yang lebih baik. Jokowi mengaku sebenarnya berupaya membuka dialog damai ketika bertemu dengan Zelensky selam 1,5 jam dan menghabiskan 2,5 jam untuk berbincang dengan Putin.

Presdien Jokowi Kesulitan Dalam Misi Mendamaikan Putin-Zelensky

“Tapi saya lihat di lapangan, sulit untuk mempertemukan dalam sebuah ruang dialog antara Presiden Putin dan Presiden Zelensky sehingga saat itu saya belokkan ke krisis pangan saja,” kata Jokowi.

Presiden ketujuh itu juga mengungkap kesulitan itu saat memberikan pengarahan kepada para kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi se-Indonesia pada Selasa (23/8/22). Lewat pengarahan itu, Jokowi berfokus pada penanganan kesulitan ekonomi global, yang juga berpengaruh ke Indonesia.

Dampak konflik antara Rusia dan Ukraina salah satunya adalah pasokan gandum yang tertunda ke Indonesia. Diketahui Rusia dan Ukraina merupakan negara dengan pemasok gandum terbanyak ke Indonesia.

Presdien Jokowi Kesulitan Dalam Misi Mendamaikan Putin-Zelensky

“Presiden Ukraina menyampaikan bahwa di Ukraina sendiri ada stok 22 juta ton, ditambah lagi panen baru 55 juta ton. Artinya, 77 juta ton ada di Ukraina,” ungkap Jokowi dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: 5 Sayuran yang Tepat Untuk Menjaga Kesehatan Hati

Jokowi memang kini lebih berfokus berbicara mengenai ketahanan pangan ketimbang perkara perang antara Rusia dan Ukraina akibat krisis ekonomi yag diprediksi akan menimpa negara di dunia.

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

Redaksi